Perbedaan Webhosting Hosting Domain dan SSL


Hosting Dan Domain Tidak Lepas Dari Pengembangan Website Dalam Internet. Ribuan Bahkan Milyaran Website Telah Menyebar Di Internet di Berbagai Negara. Tentunya Mencakup Semua Domain Berbayar dan Domain Gratis Saat ini. Ini Tentunya Kita juga harus Jeli dalam Menyaring Segala Informasi yang ada, Meskipun tidak semua konten media yang dibuat Tidak Memberi Pengetahuan Namun Juga Banyak di Manfaatkan untuk Penipuan. Berbagai Internet Juga Menghiasi Ribuan Nama Hosting, Mulai Dari Hosting Termurah, Hosting 24/7, Hosting Unlimited sampai Hosting Gratis. Meski Semua Sama Bernama Hosting Namun Ukuran dan Kecepatan Serverpun Berbeda Beda. Tentunya Yang Paling Mahal adalah Hosting Yang Mempunyai Kelebihan dan Unlimited.

Sedangkan Domain Juga Demikian, Ada Domain Berbayar, Domain Gratis, Free Domain Bahkan ada Domain Seumur Hidup. Domain Berbayar Tentu di Nilai akan lebih SEO di Banding dengan Domain Gratis atau Free. Karena Mungkin Juga ada Sertifikat SSL nya Yang Gratis yang di Tanam di Hosting. Tentu Dalam Domain Berbayar Sudah Free SSL atau Gratis. Umumnya Domain Berbayar Berextensi gTLD antara Lain .com .Net .Info .Biz dan Sebagainya. Sedang Di Indonesia di Namakan ccTLD antara lain .id .co.id sch.id web.id .biz.id sampai Domain Seperti yang saya Pakai Saat ini yaitu .my.id. Menurut Saya Pribadi Sebaik-baiknya Domain Gratis akan Kalah dan Tersingkir Oleh Domain Berbayar Meski kelas Domain Murah. kok Bisa? Tentu Bisa.

Sebagaimana gTLD dan ccTLD yang Berbeda, Domain Global Lebih Dianggap Mendominasi di google penelusuran jika dibandingkan dengan Domain ccTLD Suatu Negara misalnya .id .co.id .biz.id apalagi Apabila Ada Domain Gratis tentu Tidak Akan Bisa Bersaing dengan Domain gTLD dan ccTLD Tentunya.


Perbedaan Webhosting, Hosting, Domain dan SSL tidak Jauh-jauh Berbeda. Webhosting Merupakan Sebuah Provider atau Bisa disebut Registar yaitu Sebuah Perusahaan Jasa Internet yang Menyediakan Jasa Website sekaligus Hostingnya secara Lengkap yang Meliputi Domain, DNS, Server dan SSL. Jadi Dengan Kata Lain Perusahaan Webhosting ini Bisa Di Ibaratkan Sebagai Pemilik Lahan.


Hosting Sendiri Merupakan Suatu Tempat Penyimpanan Data dan segala Isi Konten di Dalam Sebuah Website Bisa Meliputi HTML, JavaScript, CSS, PHP, MySQL, Builder, Dan Sebagainya. Dengan kata lain yaitu Memori card nya Website. dan Bila kita Menemukan Website yang Loading Lama, Tidak Tersambung Bahkan Blank, Ini Tentu Yang Bermasalah adalah Hosting karena Bisa disebabkan Beratnya Bandwidth atau Banyaknya Akses dari User di Waktu itu. Hosting Bisa di Ibaratkan Sebuah Pondasi atau Sebuah Kavling dalam Sebuah Rumah. Nah Jika Hostingnya Memiliki Penyimpanan Data yang Besar Tentu Website Tidak akan Mengalami Down bahkan Blank. Seperti Yang saya Tuliskan diatas, Hosting Ibarat Pondasi Rumah, Kalau Pondasi nya Kuat dan Kokoh, Rumah itu Tidak akan Roboh.


Domain itu Ibaratnya Seperti Alamat Rumah. Semakin Pendek Nama Alamatnya Semakin Mudah Pula Orang-orang Mengingatnya. Tentunya Jauh Lebih Mahal Bila dibanding dengan Domain Dengan Nama Yang Panjang. Banyak Juga Para Master SEO Sangat Antusias Dengan Nama Domain Yang Pendek yang Terdiri dari 2-4 huruf saja. Namun Tidak Sedikit Perusahaan-perusahaan di Indonesia Menggunakan Domain Sesuai dengan Nama Perusahaannya. Alasannya Tentu Akan Lebih Di Kenal Pembaca dan Visitor.


Berbeda dengan Webhosting, Hosting, Dan Domain, SSL ini adalah Sebuah Sertifikat Pengaman Untuk Sebuah Website. Google Menyarankan agar Para Pengunjung Menggunakan Dengan awalan https:// agar Data Selalu aman saat Penyambungan ke Website Tersebut. Bagi Yang Sudah Memiliki SSL, Website Tersebut akan Otomatis Menyambungkan Dengan awalan SSL. Bisa di Ibaratkan SSL ini Merupakan Pintu atau Pagar yang Melindungi Sebuah Rumah. Memang Mahal Bila Membeli SSL secara Terpisah, Lebih Murah Membelinya Langsung Ke Webhosting. Karena Webhosting Memiliki Semua yang di Butuhkan Sebuah Website.


Posting Komentar